Kamis, 05 Mei 2016

Seorang Nenek di Penggal Kepalanya di Ujung Batu

    Polres Rohul Buru Pemenggal Leher Nenek Intan di Ujungbatu. Hingga sehari usai kejadian, polisi terus memburu pemenggal leher Nenek Intan. Diduga ia dibunuh secara sadis di depan cucunya yang berusia 6 tahun.

    PASIRPANGARAIAN- Sampai Selasa (3/5/16) sore, petugas Kepolisian di jajaran Polres Rokan Hulu (Rohul) masih memburu Rismin (20), pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang nenek di RT 01/ RW 02 Dusun Bukit Raya, Desa Pematang Tebih, Kecamatan Ujungbatu.
    Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono, melalui Kasat Reskrim Polres Rohul AKP Muhammad Wirawan membenarkan pihaknya masih di lapangan, mengejar pelaku.
    "Masih tahap pengejaran (pelaku)," jelas AKP M. Wirawan dihubungi riauterkini namun belum bersedia menerangkan motif pembunuhan tersebut.
    Diwartakan sebelumnya, Rismin yang merupakan pekerja di pabrik aspal PT. Usaha Kita Lestari (UKL) di Lintam Desa Pematang Tebih, dilaporkan telah memenggal kepala nenek Intan (60) yang tak lain orang tua angkatnya, Selasa siang sekira 11.45 WIB.
    Dari data dirangkum riauterkini di tempat kejadian perkara (TKP), Rismin, pemuda asal Tebing Tinggi, Sumatera Utara ini tega memenggal kepala nenek Intan yang sedang duduk di kursi plastik di bawah pohon kelapa sawit, di samping rumahnya.
    Pelaku nekat memenggal kepala nenek Intan di depan cucu sang nenek bernama Maya (6), ditengarai sakit hati karena terus dimarahi, setelah dirinya dituduh mencuri sebuah tabung LPG 3 kilogram dari rumah anaknya. Pasca memenggal leher nenek Intan pakai parang panjang sejenis samurai yang biasa ia pakai untuk mencari ikan dan mengimas ilalang, Rismin pergi meninggalkan si nenek yang sudah kaku tak bernyawa masih duduk di kursi plastik warna hijau, dan kepalanya berada di pangkuannya.
Sumber : http://www.bisikannetizen.me

0 komentar:

Posting Komentar